PERANGI TIGA ANCAMAN: Desa Kekeran Intensifkan Penyuluhan HIV/AIDS, TBC, dan Malaria (ATM)
Desa Kekeran, 13 Oktober 2025 – Pemerintah Desa Kekeran bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mengwi I gencar melaksanakan kegiatan Penyuluhan Penanggulangan Penyakit Menular, berfokus pada HIV, AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria (ATM). Kegiatan yang dihadiri oleh tim dari Puskesmas Mengwi I, Puskesmas Pembantu Desa Kekeran, termasuk perangkat desa, dan BPD, Kader Posyandu, POKJA PKK, perwakilan sekaa teruna se - Desa Kekeran dan Karang Taruna Desa Kekeran, ini digelar di Kantor Desa Kekeran sebagai langkah proaktif mewujudkan Desa Sehat 2025.
Perbekel Desa Kekeran, Bapak I Nyoman Suarda menyatakan bahwa penyuluhan ini merupakan prioritas utama dalam program kerja kesehatan desa. "Tiga penyakit ini —HIV/AIDS, TBC, dan Malaria— masih menjadi tantangan global, dan kita tidak boleh lengah. Pemberian informasi yang akurat dan tanpa stigma adalah kunci untuk memutus rantai penularan di Desa Kekeran," tegasnya.
Narasumber utama dalam penyuluhan ini adalah Tim Promosi Kesehatan dari Puskesmas Mengwi I Materi yang disampaikan dibagi dalam tiga segmen krusial:
- HIV/AIDS: Penekanan diberikan pada cara penularan yang benar (melalui cairan tubuh tertentu) dan pentingnya pencegahan melalui perilaku hidup sehat dan setia pada pasangan. Narasumber secara tegas meluruskan mitos-mitos yang menyebabkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV).
- Tuberkulosis (TBC): Warga diedukasi mengenai gejala batuk lebih dari dua minggu, pentingnya deteksi dini, dan komitmen pengobatan hingga tuntas (minimal 6 bulan) agar pasien benar-benar sembuh dan tidak menularkan ke orang lain.
- Malaria: Mengingat Desa Kekeran berada di wilayah sawah fokus pencegahan adalah praktik 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, dan mencegah gigitan nyamuk) untuk memberantas sarang nyamuk Anopheles penyebab Malaria.
Komitmen warga dan dukungan lintas sektor atusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, khususnya terkait upaya pencegahan TBC di lingkungan rumah tangga yang padat dan pencegahan HIV di kalangan remaja.
"Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Banyak dari kami yang masih salah paham soal penularan TBC dan HIV. Sekarang kami tahu bahwa kepatuhan minum obat TBC itu sangat penting, dan kita tidak boleh menjauhi penderita HIV," ujar Ibu Pika, salah satu peserta penyuluhan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Kekeran berkomitmen untuk memperkuat peran Kader Kesehatan dan Posyandu sebagai garda terdepan dalam sosialisasi berkala dan pendampingan di tingkat Banjar. Sinergi antara Puskesmas, KPA, dan Pemerintah Desa diharapkan mampu mencapai target eliminasi TBC, HIV/AIDS, dan Malaria sesuai target nasional tahun 2030.